7 Rekor Dunia Asal
Indonesia
- Kita boleh berbangga menjadi orang Indonesia, boleh juga berbangga akan
prestasi-prestasi Indonesia yang diakui dunia. Namun, pernahkan terbesit di
pikiran kita untuk membuat orang Indonesia lainnya semakin bangga dengan
Indonesia karena prestasi kita ?
Orang-orang dibawah
ini adalah sedikit dari sekian banyak orang Indonesia yang mencoba mengharumkan
nama Indonesia di mata dunia. Orang-orang Indonesia ini telah membuat rekor
dunia dan sukses mencatatkan namanya di Guiness Book of World Record. Mereka
inilah yang telah membuat 7 Rekor Dunia Asal Indonesia..
1.
Russel Miracle
Pada September 2010
lalu, Russel secara sah diakui berhasil memecahkan 2 rekor dunia sekaligus,
yakni rekor bermain sulap tanpa henti selama 72 jam dan rekor tidak makan dan
tidak minum selama 7 hari.
2 hal tersebut
semata-mata dilakukan Russel demi mengharumkan nama Indonesia di mata dunia,
meskipun aksi yang dilakukan bisa dibilang menyakiti dirinya sendiri, akan
tetapi pemilik nama asli Rasyello Moeda ini mengaku jika ia menikmati aksinya
tersebut.
2.
Pulau Simping – Pulau Terkecil
Satu lagi keunikan
dan kelebihan akan alam Indonesia yang diakui dunia, yakni sebuah pulau
terkecil di dunia yang ada di Kalimantan Barat. Nama pulau terkecil tersebut
adalah Pulau Simping atau dikenal juga dengan nama Pulau Kelapa Dua yang
terletak di Teluk Mak Jantu, tepatnya berada di kawasan Sinka Island Park,
Singkawang.
Pulau ini merupakan
daratan yang terdiri dari pasir dan bebatuan yang ditumbuhi beberapa pohon
diatasnya. Disana juga terdapat semacam kelenteng kecil sebagai tempat warga
Tionghoa bersembahyang.
Di pulau mungil ini
pun tersedia suguhan pemandangan pantai, laut dan perbukitan yang indah
mengelilinginya. Maka tak heran jika pulau ini hampir tak pernah sepi
pengunjung, dan rekor sebagai pulau terkecil dunia tersebut sudah dicatat oleh
PBB atau Perserikatan Bangsa Bangsa sehingga keberadaannya sebagai pulau
terkecil sudah diakui oleh dunia internasional.
3.
Membakar Sate Terbanyak
Rekor ini berhasil
dipecahkan di Bali pada Oktober 2010 lalu, yaitu jumlah tusuk sate yang dibakar
oleh sekitar 1500-1800 orang melebihi rekor sebelumnya yakni 75.000 tusuk
sate yang dibukukan oleh Guiness Book of World Record di Brunei Darussalam.
Penghitungan jumlah
tusuk sate ini sempat terhalang cuaca karena hujan deras, namun akhirnya
sebanyak 1,8 ton daging sapi berhasil dibakar. Acara penghitungan tusuk sate
terbanyak tersebut disaksikan langsung oleh Lucia Sinigagliesi,
perwakilan Guiness Book Of World Record yang bermarkas di Inggris itu.
4.
4 Rekor Sekaligus dalam Waktu Bersamaan
Rekor Indonesia
berikutnya adalah terciptanya 4 rekor dunia sekaligus dalam waktu bersamaan
yang terjadi di Stadion Maesa Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara pada tanggal 31
Oktober tahun 2010 lalu.
Penilaian dilihat
dari jumlah peserta dan keserasian memainkan alat musik. Tercatat 3011 orang
memainkan alat musik bambu bersama-sama dan 1223 orang memainkan kolintang
secara masal, sehingga nada yang dihasilkan pun serasi serta memiliki nilai
seni yang tinggi.
Tak sia-sia, 4 rekor
dunia berhasil diraih oleh Indonesia, yakni memainkan alat musik bambu
terbanyak, memainkan alat musik kolintang terbanyak, instrumen musik kolintang
dan instrumen musik bamboo terompet raksasa.
Pemecahan rekor dunia
dibidang seni budaya ini merupakan rekor pertama di Sulawesi Utara ataupun
Indonesia.
5.
Pemain Angklung Terbanyak
Rekor dunia
berikutnya yang dicetak Indonesia adalah permainan angklung dengan peserta
multibangsa terbanyak. Sebanyak 5182 orang berhasil memainkan lagu ‘We Are
The World’ di Washingtong DC, Amerika Serikat pada tanggal 19 Juli 2011
lalu.
Pencatatan rekor
dunia yang berlangsung di Taman National Mall Washington Monument tersebut
diwarnai dengan para peserta yang masing-masing mendapatkan sebuah angklung
serta ikat kepala khas Bali, dan kemudian secara apik memainkan angklung
berdasarkan salah satu nama pulau di Indonesia yang tercantum pada angklung
mereka.
Nama-nama pulau
tersebut antara lain Sumatera, Kalimantan, Jawa, Bali, Sulawesi, Lombok,
Maluku, Flores, Papua, dan Halmahera.
Sebelum pengumuman
rekor, juri dari pihak Guiness Book Of World Record mengaku terkesima dengan
kenyataan bahwa banyak peserta yang sebelumnya sama sekali tidak pernah
memegang angklung, namun pada saat itu di National Mall bisa bersama-sama
memainkan lagu ‘We Are The World’
6.
Dive Pramuka Emas 2011
Sebuah kegiatan yang
bertajuk ‘Dive Pramuka Emas 2011’ menjadi rekor dunia asal Indonesia
selanjutnya. Gerakan pramuka tersebut telah berhasil mengembangkan bendera
merah putih sebesar 1.000 meter persegi dan berhasil membawa ke bibir pantai di
Laut Situbondo pada 23 Oktober 2011 lalu.
Tak tanggung-tanggung,
upaya mengembangkan bendera merah putih itu melibatkan 416 penyelam, yaitu dari
unsur utama anggota gerakan pramuka, TNI AL, polri dan komunitas penyelam
lainnya.
Dive Pramuka Emas
2011 ini dilaksanakan dalam rangka menyemarakkan peringatan tahun emas ke-50
gerakan pramuka, dan kegiatan itu sukses memecahkan rekor dunia dan menerima
sertifikat dari museum rekor dunia di Indonesia.
7.
Kunto Hartono – Penabuh Drum Terlama
Kunto Hartono adalah
drummer Indonesia satu-satunya yang berhasil mendapatkan pengakuan rekor dunia
berupa sertifikat dari Guinness World of Records, The Longest Marathon
Drumming, dengan catatan waktu 122 jam 25 menit.
Ia mendapat
sertifikat itu, pada 10 Mei 2013. Jeda waktu yang relatif lama sejak berhasil
memecahkan rekor dunia, 1 Januari 2012, di Malang, Jawa Timur, dengan
mematahkan rekor milik Rush Prager yang mampu menabuh drum selama 120
jam di Sacramento, Amerika Serikat, pada 14 Maret 2009.
Ia berhasil
melakukannya setelah tidak tidur selama enam hari, lima malam. Ia terus
menggebuk drumnya dengan sekuat tenaga tanpa henti. Makan dan minum sampai
menyikat giginya dilakukannya sambil menabuh drum dengan dibantu oleh istrinya.
Itulah 7 Rekor
Dunia Asal Indonesia. Mungkin masih banyak rekor-rekor lain dari seluruh
dunia yang menunggu untuk dipecahkan. Dipecahkan oleh orang Indonesia mungkin.
Dan siapa tahu mungkin saja rekor tersebut terpecahkan oleh anda…
Sumber: http://albabalpachino.blogspot.com/2013/08/7-rekor-dunia-asal-indonesia.html