Jumat, 07 Juni 2013

Shilaturahim Brigjen Polisi DR. Anton Hardani Tabah, MBA. di MTA


Solo, 02 Juni 2013
Pengajian Ahad Pagi MTA dihadiri dan juga sebagai pemberi tausyiah oleh seorang Jendral dengan pangkat Brigjen dari Mabes Polri yang sekaligus juga sebagai salah satu pengurus di MUI Pusat, beliau adalah Brigjen Pol. DR. Anton Hardani Tabah, MBA.
Kehadiran seorang jendral polisi yang masih aktif ini bukanlah suatu kebetulan ataupun atas inisiatif pribadi beliau, namun beliau datang untuk shilaturahim ke MTA atas perintah atasannya yaitu Kapolri agar menghadiri pengajian ahad pagi MTA dengan menunjukkan surat disposisinya dari Kaplori di hadapan peserta  jihad pagi.
Walaupun beliau sudah tidak asing dengan MTA, namun sebelum datang ke MTA beliau sempat menanyakan keabsahan organisasi MTA ini melalui  Kapolda Jateng, bahwa MTA adalah organisasi yang sah dan legal di Depdagri, Depag maupun Depkumham. Karena itu tidaklah mungkin seorang Perwira Tinggi Polri mau menghadiri acara pengajian suatu organisasi yang ilegal atau yang tidak sah atau bahkan yang menyimpang dari hukum yang berlaku, apalagi kata beliau bahwa para senior-seniornya di MUI sudah banyak yang shilaturahim ke MTA ini.
Dalam tausyiahnya beliau sampaikan bahwa untuk menegakkan atau dakwah Qur’an sunnah ini tidak mudah, tentu akan mendapati rintangan-rintangan namun bukan untuk mencari musuh, karena itu perlu strategi dan juga kreatif dalam penyampaiannya. Kreatif dalam hal strategi dakwah ini diperlukan namun kalau kreatif dalam bidang syariat atau agama tidak diperbolehkan, karena syariat sudah diatur di dalam Al-qur’an da sunnah.  Semakin berat perjuangannya tentu akan mendatangkan pahala yang semakin besar, karena itu jangan selalu berharap kemudahan-kemudahan.
Beliau juga sempat mensosialisasikan bahwa dalam rancangan KUHP sudah diusulkan oleh MUI agar perbuatan perzinaan dipidanakan, maka spontan semua peserta menyambut dengan gembira sebagai wujud mendukung usulan tersebut. Dalam menjawab pertanyaan peserta yang juga anggota POLWAN yang menanyakan tentang rasa gelisahnya karena Polwan di Indonesia secara umum belum diperbolehkan memakai Jilbab, beliau sampaikan bahwa beliau akan berusaha untuk hal itu dan itu tentu perlu proses dan semoga Kapolri juga mendengarkan pengajian ini sehingga mendengar aspirasi dari anggotanya yang ingin menjalankan syariat agamanya dengan sebenarnya.
Semoga kehadiran beliau ini membawa manfaat bagi perkembangan dakwah yang dijalankan oleh MTA ini.


sumber:http://www.mta.or.id/2013/06/02/shilaturahim-brigjen-polisi-di-mta/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tinggalkan pesan...
ada kesalahan mohon dikoreksi..
Maaf lo komentarnya ga ke bales,soalnya jarang on...