Setelah lama kami tidak posting artikel,maka postingan kali ini kami akan menbagi informasi mengenai kehadiran nokia x (androidnya nokia)
setelah lama bertahan pada os symbian dan windows sekarang nokia
resmi memperkenalkan ponsel pintar pertamanya yang berbasis sistem operasi
Android, Nokia X, untuk pasar Indonesia, Adapun ponsel akan resmi dijual pada
12 April 2014. Berapa harganya?
Nokia sebenarnya menyediakan tiga model Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus, dan Nokia XL. Namun, yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia adalah model Nokia X. Ponsel tersebut dibanderol seharga sekitar Rp 1,5 juta.
Nokia memberikan sejumlah nilai tambah kepada pengguna Nokia X, antara lain bonus media penyimpanan data online OneDrive sebesar 10 GB, tersedia langsung aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), dan toko aplikasi Nokia Store.
Nokia Store menjadi pintu utama untuk mengunduh aplikasi Android di Nokia X. Ya, tidak ada toko aplikasi Google Play Store di Nokia X. Selain dari Nokia Store, pengguna juga bisa mendapatkan aplikasi Android untuk Nokia X dari sumber lain.
Nokia X sejatinya ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, kapasitas RAM 512 MB, memori internal 4 GB, layar 4 inci resolusi 800 x 480 piksel, kamera 3 MP, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memakai baterai 1.500 mAh.
Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.
Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).
Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.
Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.
Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Nokia sebenarnya menyediakan tiga model Nokia X, yaitu Nokia X, Nokia X Plus, dan Nokia XL. Namun, yang lebih dulu dipasarkan di Indonesia adalah model Nokia X. Ponsel tersebut dibanderol seharga sekitar Rp 1,5 juta.
Nokia memberikan sejumlah nilai tambah kepada pengguna Nokia X, antara lain bonus media penyimpanan data online OneDrive sebesar 10 GB, tersedia langsung aplikasi pesan instan BlackBerry Messenger (BBM), dan toko aplikasi Nokia Store.
Nokia Store menjadi pintu utama untuk mengunduh aplikasi Android di Nokia X. Ya, tidak ada toko aplikasi Google Play Store di Nokia X. Selain dari Nokia Store, pengguna juga bisa mendapatkan aplikasi Android untuk Nokia X dari sumber lain.
Nokia X sejatinya ditujukan untuk segmen pasar menengah ke bawah. Dapur pacu ponsel itu ditopang oleh prosesor Qualcomm MSM8225 Snapdragon S4 Play jenis dual-core Cortex-A5 1 GHz, kapasitas RAM 512 MB, memori internal 4 GB, layar 4 inci resolusi 800 x 480 piksel, kamera 3 MP, mendukung kartu SIM ganda (GSM), dan memakai baterai 1.500 mAh.
Ponsel seri Nokia X menggunakan basis sistem operasi Android 4.1.2 (Jelly Bean) yang telah dimodifikasi oleh Nokia.
Dalam mengembangkan Android, Nokia hanya memanfaatkan lisensi Android Open Source Project (AOSP) dari Google yang bisa digunakan siapa saja secara gratis karena sistem operasi ini bersifat terbuka (open source).
Dengan ini, perusahaan bisa mengubah tampilan antarmuka Android di Nokia X sehingga terlihat seperti tampilan Windows Phone, yang kental dengan nuansa kotak-kotak.
Sementara itu, Nokia tidak membeli lisensi layanan mobile Google yang disebut Google Mobile Service (GMS). Oleh karenanya, ponsel seri Nokia X tidak menyediakan aplikasi dan layanan Google secara default, yakni Gmail, Youtube, Google Maps, Hangouts, Play Store, hingga jejaring sosial Google+.
Bahkan, sistem Nokia X tidak mendukung antarmuka pemrograman aplikasi atau application programming interface (API) buatan Google. Nokia meminta agar aplikasi-aplikasi Android yang memanfaatkan API Google dimodifikasi, dan menggunakan API buatan Nokia.
Simak spesifikasi lengkap Nokia yang
dikutip dari situs resmi Nokia.
Nokia X dan Nokia X+
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Dual Core 1 GHz
- Memori: RAM 512 MB, 768 MB (Nokia X+)
- Kapasitas simpan data: 4 GB, dapat ditingkatkan dengan MicroSD hingga 32 GB
- Layar: IPS LCD 4 inci WVGA (800 x 400), 233 ppi
- Konektivitas: dual SIM (MicroSIM), Micro-USB, USB 2.0, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 b/g/n
- Sensor: ambient light sensor, accelerometer, proximity sensor
- Jaringan: WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz; GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
- Kamera utama: 3 MP, f/2.8, no flash
- Kamera depan: tidak tersedia
- Dimensi fisik: 115,5 x 63 x 10,4 mm
- Bobot: 128,7 gram
- Baterai: 1.500 mAh (baterai bisa dilepas)
- Sistem operasi: platform Nokia X (Android AOSP)
- Warna: hitam, biru, hijau, merah, putih, dan kuning
Nokia XL
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Dual Core 1 GHz
- Memori: RAM 768 MB
- Kapasitas simpan data: 4 GB, dapat ditingkatkan dengan MicroSD hingga 32 GB
- Layar: IPS LCD 5 inci WVGA (800 x 400), 187 ppi
- Konektivitas: dual SIM (MicroSIM), Micro-USB, USB 2.0, GPS, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 b/g/n
- Jaringan: WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz; GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
- Sensor: ambient light sensor, accelerometer, proximity sensor
- Kamera utama: 5 MP dengan flash
- Kamera depan: 2 MP
- Dimensi fisik: 141,3 x 77,7 x 10,8 mm
- Bobot: 190 gram
- Baterai: 2.000 mAh (baterai bisa dilepas)
- Sistem operasi: platform Nokia X (Android AOSP)
- Warna: hitam, biru, hijau, merah, putih, dan kuning
Nokia X dan Nokia X+
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Dual Core 1 GHz
- Memori: RAM 512 MB, 768 MB (Nokia X+)
- Kapasitas simpan data: 4 GB, dapat ditingkatkan dengan MicroSD hingga 32 GB
- Layar: IPS LCD 4 inci WVGA (800 x 400), 233 ppi
- Konektivitas: dual SIM (MicroSIM), Micro-USB, USB 2.0, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 b/g/n
- Sensor: ambient light sensor, accelerometer, proximity sensor
- Jaringan: WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz; GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
- Kamera utama: 3 MP, f/2.8, no flash
- Kamera depan: tidak tersedia
- Dimensi fisik: 115,5 x 63 x 10,4 mm
- Bobot: 128,7 gram
- Baterai: 1.500 mAh (baterai bisa dilepas)
- Sistem operasi: platform Nokia X (Android AOSP)
- Warna: hitam, biru, hijau, merah, putih, dan kuning
Nokia XL
- Prosesor: Qualcomm Snapdragon S4 Dual Core 1 GHz
- Memori: RAM 768 MB
- Kapasitas simpan data: 4 GB, dapat ditingkatkan dengan MicroSD hingga 32 GB
- Layar: IPS LCD 5 inci WVGA (800 x 400), 187 ppi
- Konektivitas: dual SIM (MicroSIM), Micro-USB, USB 2.0, GPS, Bluetooth 3.0, WiFi 802.11 b/g/n
- Jaringan: WCDMA: 900 MHz, 2100 MHz; GSM: 850 MHz, 900 MHz, 1900 MHz
- Sensor: ambient light sensor, accelerometer, proximity sensor
- Kamera utama: 5 MP dengan flash
- Kamera depan: 2 MP
- Dimensi fisik: 141,3 x 77,7 x 10,8 mm
- Bobot: 190 gram
- Baterai: 2.000 mAh (baterai bisa dilepas)
- Sistem operasi: platform Nokia X (Android AOSP)
- Warna: hitam, biru, hijau, merah, putih, dan kuning
Nokia X
|
Nokia X+
|
Nokia XL
|
|
Screen
|
4-inch LCD, 800 x 480px
|
4-inch LCD, 800 x 480px
|
5-inch LCD, 800 x 480px
|
RAM
|
512MB
|
768MB
|
768MB
|
Storage
|
Up to 32GB
MicroSD |
Up to 32GB
MicroSD; 4GB card included |
Up to 32GB
MicroSD; 4GB card included |
Rear camera
|
3-megapixel fixed focus
|
3-megapixel fixed focus
|
5-megapixel with autofocus and flash
|
Front camera
|
-
|
-
|
2-megapixel
|
Processor
|
8225 Qualcomm Snapdragon
1GHz Dual Core
|
8225 Qualcomm Snapdragon
1GHz Dual Core
|
8225 Qualcomm Snapdragon
1GHz Dual Core
|
Networks
|
ESGM 850 / 900 / 1800 / 1900
WCDMA 900 / 2100
|
ESGM 850 / 900 / 1800 / 1900
WCDMA 900 / 2100
|
ESGM 850 / 900 / 1800 / 1900
WCDMA 900 / 2100
|
Dimensions
|
115.5 x 63 x 10.4mm
|
115.5 x 63 x 10.4mm
|
141.3 x 77.7 x 10.8mm
|
Weight
|
128.66g
|
128.66g
|
190g
|
Standby time
|
2G = Up to 28.5 days
3G = Up to 22 days
|
2G = Up to 28.5 days
3G = Up to 22 days
|
2G = Up to 41 days
3G = Up to 26 days
|
Talk time
|
2G = Up to 13.3 hours
3G = Up to 10.5 hours
|
2G = Up to 13.3 hours
3G = Up to 10.5 hours
|
2G = Up to 16 hours
3G = Up to 13 hours
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan...
ada kesalahan mohon dikoreksi..
Maaf lo komentarnya ga ke bales,soalnya jarang on...