Sabtu, 29 Agustus 2015

Mic condensor mini

cara membuat mic condensor mini
mic condensor ini membutuhkan power suplai berupa batu battrey yang berukuran kecil 1,5v..
dan sebuah resistor dan elco berikut kabel sebagai penghubung.....
bahan bahan yang di butuhkan..
1-mic condensor mini, kita bisa mendapatkannya di toko-toko elektronik
2-resistor 1k.
3-elco 17uf
4-batu battrey 1,5v yang berukuran kecil..sering digunakan pada remote DVD
5-kabel dan jak nya
siapkan solderan untuk menyambunkan komponen-komponennya...

Berikut gambar sekemanya..

Senin, 10 Agustus 2015

Cara Flashing Cross A28

tutorial Cara Flashing Cross A28

Mari simak dengan seksama!

Tutorial Cara Flashing/Install Ulang Cross A28
Tutorial Cara Flashing/Install Ulang Cross A28

Flash tool dan firmware buat yang mati total http://d-h.st/t9A Extrak aja semuanya, ada panduannya juga di dalamnya

  1. Sebelumnya melepas battery
  2. Centang repair lalu pilih qcn yg di doc(0000000000.txt)
  3. Tekan vol up+power tahan dan colokkan ke pc
  4. Start tunggu sampai aplikasi tool berjalan, done
saya ada alternatif hh saya bangun setelah pakek cara ini mungkin ada yang hhnya harus di perlakukan sama kayak punya saya
  1. Download file diatas, di dalamnya sudah ada drivernya kalok drivernya gak bisa mungkin bisa cari di google banyak
  2. Buka software update tool yang ada dalam file
  3. Centang repair mode
  4. Cari file qcn, sebelumnya copy paste kan qcn dari sini https://docs.google.com/file/d/0ByqTi1RAdOBeV1hBNkVZT2t2TDg/edit?pli=1 ke notepad lalu save
  5. Lalu eksekussdi hh kita pakek cara ini
  • HH dari PC
  • Lepas Battery
  • Centang Repair Mode
  • Cari file QCN di SW folder
  • Tekan Volume atas + Volume bawah + Hubungkan HH ke PC
  • Klik Start
  • Pasang battery dan tekan powertunggu hasilnya kemungkinan besar hh anda nyala lagi soalnya saya juga udah pernah coba (y)
  • Selesai

Sabtu, 08 Agustus 2015

Cara Install Ulang / Flashing Samsung Galaxy Star Pro S7262

Cara Install Ulang / Flashing Samsung Galaxy Star Pro S726
 Image result for sam 7262
Perlengkapan yang diperlukan

1. HP Samsung Galaxy Star Pro S7262
2. Kabel Data 
3. Odin 3.07, Download DISINI
4. Firmware Galaxy Star Pro S7262,DISINI
5. Driver USB ( jika perangkat tidak bisa terhubung ke komputer) DISINI

Jika semua Alat Perang sudah di siapkan sekarang  Ikuti Langkah dibawah ini :
1. Buka dan Extract Odin 3.07 dan Firmware Samsung Galaxy S5 Yang sudah di download ,

2. Matikan HP Samsung Galaxy Star Pro S7262 
, kemudian hidupkan ulang  dengan cara menekan tombol (volume bawah + home + power) secara bersamaan . setelah itu akan ada notifikasi untuk masuk ke mode "download", kemudian tekan tombol "volume atas/up". nanti akan muncul seperti gambar dibawah ini 



3. Buka Aplikasi Odin  dan Hubungkan Smart Phone Samsung Galaxy Star Pro S7262 dengan kabel Data ke Komputer kemudian jika berhasil tersambung akan tampil seperti gambar dibawah ini , Jika tidak coba ulangi beberapa kali .
4. Kemudian klik "PDA" dan pilih firmware  yang sudah di extract tadi "S7270XXUAMFC_S7270OLBAMF6_S7270XXUAMF5_HOME.tar.md5" yang sudah kalian estrak. ceklis bagian "auto-reboot" dan "f. reset time".

5. Jika langkah yang diatas sudah dilakukan , Sekarang tinggal KLIK Start dan tunggu Prosesnya sampai selesai 

6. ketika prosesnya selesai, Nanti akan muncul Tulisan "pass" dalam kotak bewarja hijau. dan kemudian HP anda akan restart secara otomatis 

7. Langkah terakhir adalah  Selesai hehe  :D . Perangkat anda sudah bisa digunakan kembali
 
 

Jumat, 07 Agustus 2015

Pratandha Soko Rogo

PEMUT...MONGGO DIPUN RESAPI...

"Pratandha Soko Rogo"

💥 Yèn sliramu tuwo terus ompong;
Iku pertandhanè sedhèlo manèh bakalè ngerong;
Mulanè urip ojo dadi wong sombong;
Mengko kabèh amalè iso kobong.

💥 Yèn sliramu tuwo terus kisut;
Iku pertandhanè sedhèlo manèh mlebu luwèng ciut;
Mulanè urip ojo Lacut;
Anggonè maksiat ojo kebacut;
Lan ojo di lanjut.

💥 Yèn sliramu tuwo terus rambutè putih;
Kuwi mertandhanè yèn sedèlo manèh bakalè mulih;
Mulanè yèn urip sing ikhlas ojo tansah pamrih;
Ngèlingono nyowo iki amung nyilih.

💥 Yèn sliramu tuwo terus mripatè rabun;
Iku mertandhani nyowo wis cedhak ubun-ubun;
Mulanè ènggal nyuwun ampun;
Supoyo tembè yèn wis mati ora getun.

💥 Yèn Sliramu tuwo terus wungkuk;
Kuwi mertandhanè yèn urip kari sèsuk;
Mulanè ènggal di akèhi anggonè rukuk;
Karo peraturan agama kudu tundhuk.

💥 Yèn sliramu tuwo terus wetengè njemblung alias gendut;
Dudu kok mergo isinè welut;
Ayo podho nyuwun pangapuro sedoyo laku sing luput;
Bèn ikhlas yèn sak wayah-wayah nyowo iki di pundhut.

💥 Yèn sliramu tuwo untunè akèh sing ucul;
Kuwi mertandhani nyawa sedhèlo manèh bakal mumbul;
Mulanè njaluk pangapuro sakdurungè dipikul;
Ora iso ngibadah yèn awak wis dipendhem nggawè pacul.

Kamis, 06 Agustus 2015

"NAK, IBU MAU PINJAM UANG..."

Renungan

"NAK, IBU MAU PINJAM UANG..."

Seorang ibu ingin meminjam uang kepada anaknya yang telah mapan.

Dengan suara rendah disertai rasa malu ibu berkata, "Nak, bolehkah ibu meminjam uang 100 ribu? Ibu ada perlu buat beli beras."

Anaknya tidak langsung menjawab. Dengan raut muka datar ia berkata, "Iya Bu, nanti Aku tanya istriku dulu", seakan berat untuk mengiyakan, karena belum tentu isterinya mengiyakan...

Ketika sang anak masuk ke dalam rumah ia melihat dus susu anaknya masih ada bandrol harga Rp. 50.000,-

Dia berfikir, waktu balita dia tidak hanya diberikan ASI oleh ibunya. Padahal ASI harganya tak terhingga, super steril, diberikan dengan penuh kasih sayang....

Jika didapat oleh seorang anak selama 2 tahun berapa yang harus ia bayar??

Kemudian ia berbalik dan menatap wajah ibunya yang teduh walau telah dimakan usia.

Segera ia bersimpuh di kaki sang ibu...

"Ibu telah memberikan semua kasih sayang, harta dan semuanya kepadaku tanpa pamrih, dan semua itu kuterima dgn GRATIS. Maafkan anakmu ini yang tidak tahu balas budi"

Segera ia memeluk ibunya dan mengecup keningnya dan memberi uang Rp. 1 jt, sambil menangis ia berkata, "Ibu, jangan berkata pinjam lagi yaa, HARTAKU JUGA MILIKMU. Do'akan anakmu ini agar selalu berbakti padamu".

Sambil berkaca-kaca, ada butiran air bening di pelupuk mata ibu ia berkata, "Nak, di setiap keadaan ibu selalu berdo'a agar kita semua selalu dikumpulkan di dunia dan di SURGA.."

PARA ISTRI...ingatlah bahwa rizki dari suamimu adalah jg HAK mertuamu. Maka perlakukan lah ibu mertua seperti ibu kandung sendiri.

Syurga istri ada pada ridho suami...dan syurganya suami ada pada ridho seorang ibu...

Semoga, kita semua Allah catat sebagai anak yg berbakti kpd org tua kita. Aaamiiin..

Kiriman : Ust. Syar'i, Ma'had Daarul Qur'aan IPHI Kab. Wonogiri Jateng

Ada tiga fase hidup

"TIGA FASE...."

Ada tiga fase hidup yang tampak lucu :

(1). Masa puber.

Kita punya waktu dan
kekuatan tetapi tidak punya uang.

(2). Masa bekerja.

Kita punya harta dan
kekuatan, tetapi tidak punya waktu.

(3). Masa tua.

Kita punya harta dan punya waktu, tetapi tidak punya kekuatan.

Inilah kehidupan, ketika kita mendapat sebuah karunia. Maka akan hilang karunia
lainnya.

Kita selalu yakin bahwa kehidupan orang lain, selalu lebih baik dari kehidupan kita !!!

Dan orang lain pun meyakini, bahwa kehidupan kita lebih baik darinya.

Hal itu dikarenakan kita melupakan hal
terpenting dalam hidup kita, yaitu bersikap QANA'AH (mensyukuri apa yang kita miliki dr pemberian Allah swt).

Semoga Allah swt karuniakan kpd kita HATI YG SLL BERSYUKUR, LISAN YG SLL BERDZIKIR & ANGGOTA BADAN YG SLL TUNDUK KPD SYARI'AH-NYA.

Aaamiiin...

KEJAHILIYAHAN BANGSA ARAB BERUBAH DENGAN DATANGNYA ISLAM

KEJAHILIYAHAN BANGSA ARAB BERUBAH DENGAN DATANGNYA ISLAM

Rasulullah SAW diutus dengan membawa risalah-Nya untuk mengentaskan  umat manusia dari kejahiliyahan menuju jalan terang, dari kehinaan menuju kemulyaan. Dalam bukunya Masyarakat Islam, Prof. Dr. Ahmad Shalaby, Guuru Besar Cairo University, diterjemahkan Prof. Muchtar Jahja,  mengungkapkan perubahan peradaban bangsa Arab, sebagai berikut:

Dari mata pedang ke jalan damai                           
      Bangsa Arab yang dahulu menjadikan pedang (perang) sebagai hakim dalam menyelesaikan persoalan dengan meninggalkan pertimbangan akal meski pun pada permaslahan yang remeh, pada pihak yang benar maupun salah, berubah menjadi berwatak halus, cinta damai, saling berksih sayang, mereka tidak berperang  kecuali terpaksa karena diperangi.

Dari kekuatan ke undang-undang.
                  Orang Arab yang dahulu menjadikan kekuatan sebagai aturan, siapa  yang kuat dialah yang mengatur dan menetukan hukum, setelah datangnya Islam mereka tunduk berdiri sama tinggi duduk sama rendah dibawah undang-un dang.

Dari balas dendam kepada keadilan hukum.
                Jika dahulu mereka suka melampiaskan balas dendam tanpa batas, sehingga jika seorang penduduk suatu suku dibunuh anggota suku yang lain, maka anggota suku terbunuh berusaha membunuh siapa saja yang dijumpainya dari suku pembunuh, setelah datangnya Islam mengertilah mereka bahwa seseorang tidak menanggung dosa orang lain. Pembalasan harus setimpal, tidak boleh berlebihan.

Dari serba halal kepada kesucian.
                 Jika dikalangan mereka dahulu banyak pelacuran, bahkan thowaf  mengeli lingi ka’bah pun dilakukan dengan telanjang dengan menyanyikan syair-syair yang mempesona dan menggiurkan, maka Islam merubah kepribadian yang kotor tersebut menjadi kepribadian yang suci. Laki-laki maupun wanita harus menutup auratnya, menjaga kehormatannya menjauhi maksiat, sehingga orang yang terlanjur melakukan maksiat berusaha dengan sungguh-sungguh untuk mendapatkan ampunan  Allah SWT meskipun harus dirajam, demikian yang dilakukan Maiz bin Malik al Aslami begitu pula seorang wanita bani Amir, mereka melaporkan dirinya untuk dihukum karena berzina padahal tak seorang pun yang mengetahuinya.

5.  Dari sifat suka merampas ke kepercayaan.
                  Jika penipuan, perampasan, perampokan sebelumnya merajalela, maka Islam merobah orang menjadi jujur dan dapat dipercaya. At-Thobari meriwayatkan, tetkala lasykar kaum muslimin menduduki Madain, datanglah seseorang menyerahkan kotak berisi butir-butir intan yang nilainya jauh lebih mahal dari harta rampasan yang telah diperoleh, tetapi ia tidak mau memperkenalkan dirinya karena tak mau dipuji, ia hanya mengharap ridho Allah SWT semata. 

      6.  Dari bangsa yang tercerai berai, rapuh dan dilecehkan, menjadi gagah berani, kuat dan disegani.         
       Jika dahulu suku Arab suka  berperang sendiri, sehingga rapuh dan dilecehkan oleh bangsa lain, Islam menjadikan mereka bersatu padu dalam ikatan yang kokoh sehingga menjadi kuat, disegani dan dihormati oleh bangsa lain.

7. Dari hidup kesukuan ke tanggung jawab pribadi.
          Jika dahulu meraka segala sesuatu tergantung sukunya, damai dan perang, benar dan salah, maka islam membimbing mereka untuk memiliki tanggung jawab pribadi, bahwa kelak setiap orang akan melakukan tanggung jawab secara pribadi pula dalam setiap perbuatannya.
                                                                 
8.  Dari menyembah berhala ke aqidah tauhid.
     Dahulu disekitar di sekitar Ka’bah banyak sekali berhala yang mereka sembah, mereka tenggelam dalam peribadahan kebendaan. Mannah, Latta dan Uzza adalah berhala yang terkenal diantara mereka, mereka panjatkan do’a dan memberikan korban untuk berhala tersebut, padahal berhala tak dapat berbuat apa-apa. Islam meluruskan keyakinan kepada aqidah tauhid, tidak beribadah kecuali kepada Allah Rabbul’Alamin.

9.   Dari memandang rendah kaum  wanita menjadi memuliakannya.
                 Sebagian suku bangsa Arab, dahulu memandang rendah kaum wanita, wanita hanyalah ibarat barang yang dapat didatangi setiap anggota keluarga, dapat diwarisi oleh ahli waris, wanita tidak berhak menerima waris, yang menerima waris hanya laki-laki. Disana juga terdapat “nikah istibdla” dimana laki-laki yang mandul dapat mengawinkan istrinya kepada laki-laki lain agar hamil, dan setelah hamil dipungutnya kembali. Demikian rendahnya kaum wanita saat itu sehingga mereka tega mengubur anak wanitanya hidup-hidup. Kemudian Islam merubah semua adat kebiasaan tersebut, wanita diletakkan sederajat dengan kaum laki-laki sesuai dengan fitrohnya, pernikahan dibatasi, kaum wanita juga mendapatkan hak waris, dihormati, bahkan seorang anak wajib berbakti kepada orang tuanya terutama ibunya.

  Dari sistem berkasta-kasta ke persamaan derajat.                                                  
             Jika dahulu kehormatan seseorang ditentukan oleh sistem kasta yang dida sarkan pada suku, darah dan keturunan, Islam menjadikan semua orang berderajat sama, perbedaan hanyalah dihadapan Allah SWT yang didasarkan atas ketaqwaan semata.

       Demikianlah, Islam melakukan perubahan kepribadian bangsa Arab yang amat penuh kenistaan jahiliyah, karenanya Islam bukanlah budayanya orang arab, tetapi Islam yang membentuk kepribadian bangsa Arab.

Jenggot, celana cingkrang, jilbab, cadar bukanlah budaya bangsa Arab, tetapi ajaran Islam yang sudah mentradisi dikalangan mereka. Lihatlah Pangeran Diponegoro, KH. Hasyim Asyari, KHA Dahlan, H. Agus Salim, HOS Cokro Aminoto dan banyak lagi tokoh Ummat, mereka juga berjenggot. Ingatlah orang tua dahulu, ketika tidak bersarung, mereka memakai celana yang longgar dan cingkrang. Lihatlah wanita muslimah yang taat secara dahulu sampai saat ini mereka juga menutup tubuhnya kecuali tangan dan wajah, adapun bercadar meski bukan wajib namun keutamaan karena para istri Nabi semua bercadar. Mereka semua bukan meniru budaya Arab tetapi mereka mengamalkan ajaran islam yang telah mereka pahami. Jika orang Arab mendahului berpakaian seperti itu karena mereka telah terlebih dahulu menerima wahyu.

Karena itu sebutan orang extrim bagi yang berjenggot, bercelana cingkrang, berjilbab dan bercadar dengan pengertian negative tidaklah tepat, bahkan melecehkan ajaran Islam itu sendiri, juga penistaan terhadap Nabi Muhammad –Shallahu’alaihi wasallam- , keluarganya dan para sahabatnya. Extremis adalah sebutan penjajah belanda dahulu bagi para pejuang kemerdekaan.

Harus kita sadari bahwa berIslam itu berproses ada yang tealah sempurna, ada yang baru 80, 60, 40, atau bahkan 10 persen, sehingga memang ada yang baru Islam sebagian dan sebagiannya belum, bahkan diri kita pun kiranya tengah berproses. Maka mari kita jauhkan mengolok-olok sesama muslim, banyak beristighfar dan saling mengingatkan kepada kebenaran dan kesabaran, sebelum ajal menjemput dan Allah mengharamkan masuk surga karena penistaan kita kepada Islam, Rasul-Nya dan para sahabatnya.

Selasa, 04 Agustus 2015

KEJAMNYA WAKTU SUBUH....

Bismillahirrahmmaanirrahhiim.....

KEJAMNYA WAKTU SUBUH....

SahabatQ yg seiman dan seagama...

Saya yakin di antara kita sudah mengetahui keistimewaan waktu Subuh. Hari ini ada baiknya kita melihat waktu Subuh dengan kacamata yang lain, yaitu dari bahaya waktu Subuh bila kita tidak dapat memanfaatkannya.

Allah bersumpah dalam Al Fajr : “Demi fajar (waktu Subuh)”. Kemudian dalam Al Falaq Allah mengingatkan: “Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh”.
Ada apa dibalik waktu Subuh? Mengapa Allah bersumpah demi waktu Subuh? Mengapa harus berlindung kepada yang menguasai waktu Subuh? Apakah waktu Subuh sangat berbahaya?

Ya, ternyata waktu Subuh benar-benar sangat berbahaya!
Waktu Subuh lebih kejam dari sekawanan perampok bersenjata api.
Waktu Subuh lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan.
Waktu Subuh lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin…

Jika ada sekawanan perampok menyatroni rumah anda, dan mengambil paksa semua barang anda. Emas dan semua perhiasan di gondolnya. Uang cash puluhan juta ditilepnya. Laptop, yang berisi data-data penting anda juga diembatnya. Eh, mobil yang belum lunas juga digasaknya. Bagaimana rasa pedih hati anda menerima kenyataan ini?

Ketahuilah, bahwa waktu Subuh lebih kejam dari perampok itu. Karena jika anda tertindas sang waktu Subuh sampai melalaikan shalat fajar, maka anda akan menderita kerugian lebih besar dari sekedar laptop dan mobil. Anda kehilangan dunia dan segala isinya. Ingat, “Dua rakaat fajar lebih baik dari dunia dan segala isinya” (HR Muslim).

Waktu Subuh juga lebih menyengsarakan dari sekedar kemiskinan dunia. Karena bagi orang-orang yang tergilas waktu Subuh hingga mengabaikan shalat Subuh berjamaah di masjid, maka hakikatnya, merekalah orang-orang miskin sejati yang hanya mendapatkan upah 1/150 (0,7%) saja pahala shalatnya.

“…dan barangsiapa yang shalat Subuh berjamaah, maka ia bagaikan shalat semalam suntuk” (HR Muslim).

Shalat semalam suntuk adalah shalat yang dikerjakan mulai dari tenggelamnya matahari sampai terbit fajar. Fantastis! Shalat selama sepuluh jam…, atau kurang lebih 150 kali shalat! Betapa agung fadilah shalat Subuh berjamaah ini. Betapa malangnya orang yang tergilas waktu Subuh, orang-orang yang mengabaikan shalat subuh berjamaah di masjid.

Waktu Subuh juga lebih berbahaya dari kobaran api yang disiram bensin. Mengapa demikian? Tahukah anda bahwa nabi menyetarakan dengan orang munafik bagi yang tidak mampu melaksanakan shalat Subuh berjamaah?

“Sesungguhnya tiada yang dirasa berat oleh seorang munafik, kecuali melaksanakan shalat Isya dan shalat Subuh. Sekiranya mereka tahu akan keagungan pahalanya, niscaya mereka bakal mendatanginya (ke masjid, shalat berjamaah) sekalipun harus berjalan merangkak-rangkak” (HR Bukhari Muslim).

Orang yang tergerus waktu Subuh hingga tak mampu mendatangi masjid untuk shalat berjamaah adalah orang yang dalam keadaan bahaya, karena disetarakan dengan orang munafik. Padahal, ancaman bagi orang munafik adalah neraka Jahannam. “Sesungguhnya Allah akan mengumpulkan orang-orang munafik dan orang-orang kafir di dalam Jahannam” (An Nisa:140).

Bukankah Jahannam lebih berbahaya dari sekedar kobaran api yang disiram bensin?

Nah, agar tidak merasakan tindasan waktu Subuh yang lebih kejam dari perampokan, agar tidak terkena gilasan waktu Subuh yang lebih menyengsarakan dari derita kemiskinan, dan agar tidak tertelan gerusan waktu Subuh yang lebih berbahaya dari kobaran api, maka: “Katakanlah! aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai waktu subuh” (Al Falaq:1). Yaitu dengan memanfaatkan waktu Subuh sebaik-baiknya. Lakukan shalat sunnah (shalat fajar) dan shalat berjamaah di masjid.

Semoga bermanfaat dan Dapat Diambil Hikmah-Nya