Perusak Gedung MTA Minta Maaf
FEB 14, 2016 
Pelaku perusakan minta maaf kepada warga MTA.
Pelaku perusakan Gedung MTA (Majlis Tafsir Al-Qur’an) cabang Wonosari Gunungkidul, masing-masing St, An, yang merupakan warga Desa Pakelrejo, Piyaman, dan Ha, Ea warga Jeruksari, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunungkidul mendatangi Gedung Pusat MTA, di Jalan Ronggowarsito 111A Surakarta, Minggu (14/2).
Kedatangan mereka dalam rangka meminta minta maaf kepada Pimpinan Pusat MTA Al Ustadz Drs. Ahmad Sukina terkait kesalahan yang telah diperbuatnya. Kedatangannya didampingi oleh Tugino (Kades), Suratno (sekdes) Piyaman dan tiga anggota Polsek Wonosari, Gunungkidul. Di hadapan sekitar 8.000 warga MTA yang sedang mengikuti pengajian, mereka menyatakan penyesalannya dan mohon maaf telah memusuhi dan merusak gedung pengajian milik MTA.
Sambutan warga MTA mendengar permintaan maaf pelaku sangat menggembirakan. Mereka semua menyadari bahwa pelaku perusakan merupakan korban hasutan dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Dalam sambutannya, pimpinan MTA menyatakan memberi maaf dan memberikan nasihat agar peristiwa tersebut tidak terulang kembali. “Sesama muslim berbeda pendapat itu boleh-boleh saja. Yang tidak boleh itu bermusuhan. MTA itu menyebarkan agama Islam dengan kasih sayang,” tandas Ustadz Ahmad Sukina. (widia/bow)
http://jatengpos.co.id/2016/02/14/perusak-gedung-mta-minta-maaf/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan...
ada kesalahan mohon dikoreksi..
Maaf lo komentarnya ga ke bales,soalnya jarang on...