" Membuka Hati Menuju Ridlo Ilaahi"
Edisi: 161219 senin
🕋SHOLAT WAJIB (5)
▶ Pada mulanya sholat lima waktu adalah 2 rekaat, yaitu ketika nabi masih berada di kota Mekkah.
▶ Setelah berada di kota Madinah masing-masing ditambah 2 rekaat sehingga menjadi 4 rekaat kecuali sholat Maghrib dan Subuh.
▶ Sholat Maghrib 3 rekaat karena merupakan witirnya siang.
▶Sedangkan sholat Subuh tidak ditambah karena bacaannya yang panjang.
▶Dan apabila Rasulullah SAW sedang bepergian /safar maka Sholatnya kembali 2 rekaat kecuali Maghrib.
Perhatikan hadits berikut.
عَنِ الشَّعْبِيِّ اَنَّ عَائِشَةَ قَالَتْ: قَدْ فُرِضَتِ الصَّلاَةُ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ بِمَكَّةَ. فَلَمَّا قَدِمَ رَسُوْلُ اللهِ صلى الله عليه وسلم اْلمَدِيْنَةَ زَادَ مَعَ كُلِّ رَكْعَتَيْنَ رَكْعَتَيْنِ، اِلاَّ اْلمَغْرِبَ فَاِنَّها وِتْرُ النَّهَارِ وَ صَلاَةُ اْلفَجْرِ لِطُوْلِ قِرَاءَتِهِمَا. قَالَ: وَ كَانَ اِذَا سَافَرَ صَلَّى الصَّلاَةَ اْلاُوْلَى. احمد
Dari ‘Asy-Sya’bi bahwa ‘Aisyah RA pernah berkata : Sungguh telah difardlukan shalat itu dua rekaat dua rekaat ketika di Makkah. Maka tatkala Rasulullah SAW tiba di Madinah (Allah) menambah pada masing-masing dua rekaat itu dengan dua rekaat (lagi), kecuali shalat Maghrib, karena sesungguhnya shalat Maghrib itu witirnya siang, dan pada shalat Fajar (Shubuh), karena panjangnya bacaannya”. Asy-Sya’bi berkata, “Dan adalah Rasulullah SAW apabila bepergian (safar), beliau shalat sebagaimana pada awalnya (dua rekaat)”. [HR. Ahmad 6 : 241]
Bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
silahkan tinggalkan pesan...
ada kesalahan mohon dikoreksi..
Maaf lo komentarnya ga ke bales,soalnya jarang on...